Minggu, 25 Desember 2011

Kedelai Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat


Selama ini terjadi pemahaman yang salah di masyarakat tentang mujizat kedelai. Pemahaman yang beredar menyebutkan bahwa asam urat timbul akibat mengkonsumsi protein berlebihan. Sementara, kedelai adalah bahan makanan kaya akan protein. Jadi, mengkonsumsi kedelai bisa mengakibatkan asam urat, itu adalah pemahaman yang salah.

Kenyataannya, asam urat diakibatkan oleh bahan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan zat kimia bernama purin. Makanan yang kaya purin antara lain udang, remis, kerang, cumi, sarden, kaldu daging, ragi, alkohol, makanan kaleng, otak, paru, jantung, hati, usus, dan babat, sehingga kedelai tak termasuk di dalamnya.

Kedelai tak mengandung kolesterol, tidak juga sebagai sumber purin. Kedelai merupakan sumber protein. Begitu juga dengan berbagai jenis manakan dan minuman yang dibuat dengan bahan dasar kedelai, seperti tempe, tahu, dan sari atau susu kedelaiKedelai dapat membantu menurunkan keluhan rematik. Orang yang mengkomsumsi protein kedelai lebih hemat kalsium 50% dibanding mereka yang hanya mengomsumsi protein hewani. Peningkatan aktivitas estrogen dalam tulang terjadi karena reseptor estrogen di dalamnya terinduksi oleh isoflavon, sehingga aliran nutrisi dan kalsium meningkat, hal ini akan berefek pada peningkatan kerapatan atau densitas tulang.

Sekarang ini pengusaha sudah melirik kehebatan kedelai untuk diolah sebagai makanan dan minuman. Kandungan senyawa utama kedelai meliputi isoflavon, lesitin serta asam animo. Semuanya dapat meningkatkan transporter molekul, juga bermanfaat mempengaruhi tingkat kestabilan kadar asam urat dalam darah.

Manfaat lain, kedelai sanggup menghilangkan kram jari tangan dan kaki. Ini karena respons positif terhadap pengaruh isoflavon, secara berkesinambungan memperbaiki metabolisme tubuh. Isoflavon adalah senyawa yang dapat membentuk kepadatan tulang. Dalam seporsi hidangan kedelai dengan isoflavon telah terbukti dapat mencegah kerapuhan tulang atau osteoporosis. Untuk Mencegah osteoporosis, disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, karena jauh lebih baik dibanding dengan mengkonsumsi suplemen kalsium.

Isoflavon juga bermanfaat merangsang aktivitas asteoblastik (pembentukan sel-sel tulang). Itu sebabnya mengapa kram, asam urat, rematik berangsur lenyap dan efek samping lain yang dirasakan adalah membuat tubuh terasa lebih bugar.
Berapa banyak idealnya mengkonsumsi produk-produk kedelai? Sebagai bahan makanan sehat, kedelai tak memiliki batasan konsumsi. Kedelai baik untuk dikonsumsi setiap hari, sejauh dimasak dan disajikan dengan cara yang sehat, produk kedelai tetap memberikan manfaat yang terbaik.

Kedelai adalah produk pertanian yang paling potensial sebagai sumber protein termurah di dunia. Kedelai mengandung protein yang paling baik (40%) dibanding kacang-kacangan lain. Kandungan proteinnya setara dengan protein hewani seperti daging, susu dan telur. Dibanding beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar dan telur ayam, kedelai mengandung protein lebih tinggi. Susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan seimbang. Kedelai juga sangat berkhasiat bagi pertumbuhan dan menjaga kondisi sel-sel tubuh.
Kedelai mengandung protein lengkap dan merupakan salah satu protein yang terbaik di antara semua sumber protein yang mudah dicerna. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar