Republik Guatemala merupakan sebuah negara yang terletak di Amerika Tengah dan beribukota di Guatemala City.
Beberapa bukti arkeologi menunjukkan bahwa wilayah Guatemala mungkin sudah mulai dihuni sejak tahun 18.000 SM.
Namun kesepakatan umum menyatakan bahwa pemukim pertama dapat ditelusuri kembali setidaknya sejauh 10.000 SM.
Para pemukim pertama tersebut merupakan pemburu dan pengumpul yang sepenuhnya mengandalkan alam untuk bertahan hidup.
Seiring waktu, komunitas agraria mulai terbentuk. Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa jagung mulai dibudidayakan sekitar tahun 3500 SM.
Kedatangan ekspedisi Spanyol ke Guatemala sekitar tahun 1518 memiliki dampak besar pada budaya daerah.
Para penjelajah Spanyol ini membawa penyakit menular yang merenggut nyawa banyak pribumi Guatemala.
Dengan jatuhnya peradaban Quiche, Quetzales dan Cakchiquel, sedikit sisa yang dimiliki masyarakat lokal untuk mempersatukan seluruh negeri.
Selama bertahun-tahun setelah merdeka dari Spanyol, Guatemala terus mengalami kekacauan internal, meskipun telah menikmati cukup banyak stabilitas dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa pusat perdagangan penting telah muncul dengan Guatemala City menjadi salah satu yang paling utama.
Dianggap sebagai pusat budaya serta perdagangan, Guatemala City memiliki sejumlah museum yang mengabadikan sejarah bangsa.
Museum memainkan peran besar di negeri ini, dengan lebih dari tiga ratus kota di Guatemala memiliki setidaknya satu museum.
Spanyol tetap menjadi bahasa resmi di Guatemala, meskipun ada sejumlah bahasa lokal yang digunakan oleh berbagai kelompok.
Sejak zaman kolonial, Guatemala dikenal sebagai produsen kakao dan tebu yang diekspor ke berbagai negara.
Penduduk Guatemala mayoritas beragama Katolik Roma dengan sedikit banyak pengaruh budaya Maya.
Meskipun memiliki iklim tropis dengan atraksi flora dan faunanya, Guatemala memiliki industri pariwisata yang kurang berkembang dibandingkan dengan negara-negara lain di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar