Rabu, 29 Januari 2014

Union of Comoros: Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya


bendera Comoros 300x180 Union of Comoros: Fakta, Sejarah & Informasi LainnyaTerletak di Samudra Hindia, Union of Comoros adalah sebuah negara pulau yang berada di lepas pantai timur Afrika.
Meskipun Comoros tidak berbatasan langsung dengan negara tetangga, beberapa negara yang berdekatan termasuk Madagaskar, Mozambik, Seychelles, dan Tanzania.
Sebelum tahun 2002, nama resmi Comoros adalah Republik Federal Islam Comoros. Comoros berasal dari kata arab “gamar” yang berarti bulan.
Sebagai negara kecil, Comoros hanya memiliki luas daratan 2.235 kilometer persegi.
Berdasarkan luas wilayah, Comoros merupakan negara ketiga terkecil di Afrika meskipun termasuk yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi.
Comoros merupakan negara kepulauan yang terdiri dari empat pulau utama yaitu Mwali, Nzwani, Mahore, dan Ngazidja, serta beberapa pulau kecil lainnya.
Negara ini pernah menjadi koloni Prancis dan mendirikan pemerintahan kolonial pada tahun 1841.
Pada tahun 1912, Comoros dimasukkan ke dalam kekuasaan Gubernur Jenderal Kolonial Perancis Madagaskar.
Pada saat itu, kepulauan ini digunakan sebagai pelabuhan untuk pelaut pedagang. Perancis juga mendirikan fasilitas bisnis serta bekerja sama dengan pedagang Arab.
Comoros merupakan penghasil berbagai produk perkebunan seperti gula, ylang-ylang, kopi, kakao, serta vanili.
Negara ini tetap berada di bawah kekuasaan Perancis hingga tahun 1973 saat mendapatkan janji merdeka.
Berdasarkan perjanjian ini, Comoros akan memperoleh kemerdekaan pada tahun 1978. Namun pada tanggal 6 Juli 1975, parlemen Komoro menyatakan kemerdekaan lebih awal.
Saat itu, Pulau Mayotte memilih tetap berada di bawah kendali Perancis sementara bagian lain Comoros mengangkat presiden pertama, Ahmed Abdallah, pada tanggal 5 September 1975.
Sisitem pemerintahan yang dipilih Comoros saat ini adalah republik presidensial federal. Hal ini membuat presiden memainkan peran ganda baik sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Negara ini telah memiliki konstitusi sendiri yang disahkan pada tanggal 23 Desember 2001.
Karena berbentuk federal, masing-masing pulau memiliki otonomi cukup besar termasuk memiliki konstitusi, presiden, dan parlemen sendiri.
Sistem hukum negara ini adalah kombinasi dari hukum Islam dan hukum dari masa pemerintahan Perancis.
Biasanya, perselisihan ditangani oleh sesepuh desa atau sistem pengadilan sipil. Namun, Comoros tetap memiliki pengadilan tinggi negara yang sebagian besar menangani pemilu dan isu-isu konstitusional.
Comoros memiliki iklim tropis laut dengan hanya dua musim. Cuaca akan terasa lembab dan panas dari November sampai April dan lebih dingin dan kering pada bulan-bulan lainnya.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar