Rabu, 29 Januari 2014

Republik Demokratik Kongo: Fakta, Sejarah & Informasi Lain


bendera Republik Demokratik Kongo 300x200 Republik Demokratik Kongo: Fakta, Sejarah & Informasi LainRepublik Demokratik Kongo, juga dikenal sebagai République Democratique du Congo, adalah negara yang terletak di Afrika Tengah.
Negara ini harus dibedakan dengan tetangganya di sebelah barat yaitu Republik Kongo.
Republik Demokratik Kongo memiliki wilayah sekitar seperempat ukuran Amerika Serikat dan memiliki lebih dari 65 juta penduduk pada tahun 2007.
Sementara Perancis adalah bahasa resmi, penduduk negara ini juga berbicara berbagai bahasa Afrika termasuk Kikongo, Kingwana, dan Tshiluba.
Ibukota negara adalah Kinshasa yang juga merupakan kota terbesar. Kinshaha dikenal sebagai pelabuhan sungai yang paling penting.
Daerah yang sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo sudah dihuni sejak sekitar dua juta tahun yang lalu.
Berbagai budaya berkembang silih berganti sampai akhirnya muncul kerajaan Luba di tahun 1500.
Tanah yang kaya akan sumber daya mineral seperti tembaga dan besi memungkinkan orang Luba membangun jaringan perdagangan yang luas.
Meskipun banyak kebudayaan lain, budaya Luba memiliki pengaruh terbesar pada cara hidup bangsa Kongo di zaman modern.
Raja Leopold II dari Belgia mengklaim wilayah Kongo sebagai milik pribadinya pada tahun 1885 setelah penjelajah Amerika, Henry M. Stanley, menjelajahi daerah tersebut.
Karena banyak penyelewengan yang dilakukan Raja Leopold II, parlemen Belgia lantas mengambil alih Kongo di bawah pengawasan pemerintah pada tahun 1908.
Wilayah ini kemudian dikenal sebagai Belgian Congo. Kondisi sedikit membaik, namun rakyat Kongo tetap masih banyak yang menderita.
Pada tahun 1960, Kongo menyatakan kemerdekaan dan Kolonel Joseph Mobutu menjadi presiden pada tahun 1965.
Pada tahun 1997, Laurent Kabila merebut kekuasaan dan memberi Kongo nama seperti sekarang.
Sejak kemerdekaan pada tahun 1960, Republik Demokratik Kongo banyak mengalami kerusuhan politik dan sosial, termasuk beberapa kali perang.
Terletak di sub-Sahara Afrika, wilayah Republik Demokratik Kongo melintasi khatulistiwa yang memberikannya iklim tropis.
Republik Demokratik Kongo dianugerahi hutan hujan terbesar kedua di dunia. Kondisi geografis negara ini bervariasi dari dataran tinggi, padang rumput, gunung berapi aktif, dan garis pantai pendek (sekitar 37 km) di Samudera Atlantik.
Karena ketidakstabilan politik dan sosial, ekonomi negara tidak berkembang. Padahal, negara ini memiliki banyak sumber daya alam berharga termasuk tembaga, minyak mentah, berlian, dan karet.
Secara politis, seperti namanya, Republik Demokratik Kongo merupakan republik demokratis presidensial dengan badan legislatif dua kamar.
Eksekutif dipimpin oleh seorang presiden dibantu empat wakil presiden, sedangkan lembaga yudikatif diwakili oleh Mahkamah Agung.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar