Kosmetik yang kita pakai, ternyata banyak yang mengandung zat berbahaya buat kulit, lho. Ini cuma sekadar info aja, buat nambah pengetahuan kita.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) and Ammonium Lauryl Sulfate (ALS)
Zat ini sering digunakan sebagai campuran shampoo, pasta gigi, sabun pembersih wajah, dan sabun mandi. SLS dan ALS dapat menyebabkan iritasi kulit. Yang lebih bahaya lagi, zat ini dapat dengan mudah diserap tubuh sehingga dapat mengganggu kesehatan mata dan menyebabkan katarak.
Bahan pengawet Paraben
Paraben biasa digunakan pada kosmetik, deodoran, dan beberapa produk perawatan kulit lainnya. Akibatnya, dapat menyebabkan kemerahan dan alergi pada kulit. Bahkan penelitian terakhir di Inggris menyebutkan kandungan paraben yang tinggi dapat menyebabkan kanker payudara.
Propylene Glycol
Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Selain itu juga dapat merusak ginjal dan hati.
Isopropyl Alcohol
Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur.
Selain itu hati-hati juga dengan zat berbahaya lainnya seperti DEA (Diethanolamine), TEA (Triethanolamine) and MEA (Monoethanolamine), alumunium, minyak mineral, dan Polyethylene Glycol (PEG).
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) and Ammonium Lauryl Sulfate (ALS)
Zat ini sering digunakan sebagai campuran shampoo, pasta gigi, sabun pembersih wajah, dan sabun mandi. SLS dan ALS dapat menyebabkan iritasi kulit. Yang lebih bahaya lagi, zat ini dapat dengan mudah diserap tubuh sehingga dapat mengganggu kesehatan mata dan menyebabkan katarak.
Bahan pengawet Paraben
Paraben biasa digunakan pada kosmetik, deodoran, dan beberapa produk perawatan kulit lainnya. Akibatnya, dapat menyebabkan kemerahan dan alergi pada kulit. Bahkan penelitian terakhir di Inggris menyebutkan kandungan paraben yang tinggi dapat menyebabkan kanker payudara.
Propylene Glycol
Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Selain itu juga dapat merusak ginjal dan hati.
Isopropyl Alcohol
Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur.
Selain itu hati-hati juga dengan zat berbahaya lainnya seperti DEA (Diethanolamine), TEA (Triethanolamine) and MEA (Monoethanolamine), alumunium, minyak mineral, dan Polyethylene Glycol (PEG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar