Patah hati ternyata nggak cuma membuat perasaan jadi nggak karuan. Tubuh juga terkena dampaknya, tuh. Misalnya….
Depresi
Sebagian besar cewek yang patah hati mengalami masa-masa depresi—merasa sedih berkepanjangan hingga mengasingkan diri dari dunia luar untuk sementara waktu. Kita seakan tenggelam di dalam dunianya sendiri dan enggan diajak bersosialisasi.
Tanpa nafsu makan
Patah hati bikin nafsu makan menurun drastis. Menurut penelitian, orang baru putus cinta sulit mengisi perut—jika dipaksakan makanannya seperti nggak ada rasa. Menurut peneliti, sih, ini terjadi karena level hormon kortisol yang dikenal juga sebagai hormon stress meningkat. Efeknya ke nafsu makan, deh.
Tubuh ‘terluka’
Tubuh jadi rentan terkena penyakit. Soalnya, nih, kita jadi lengah terhadap kesehatan—dengan tidak makan atau hanya berdiam diri di tempat tidur. Hasilnya, daya tahan tubuh menurun dan mudah terkena bakteri.
Krisis identitas
Cara pandang kita ke diri sendiri jadi berubah. Kita jadi merasa gamang dan kadang merasa krisis identitas. Wajar, deh, jika kita seakan-akan bertanya: siapa, sih, saya? Terutama, sih, jika kita dan mantan sudah jadian lama. Maklum, biasanya berdua, sekarang sendiri. Inilah yang membuat kita krisis identitas.
Menuntut perubahan
Penelitian yang dilakukan oleh YourTango mengungkapkan hanya 7% responden yang berat tubuhnya bertambah pasca putus cinta. 35% dari mereka menyatakan kalau patah hati membuat mereka termotivasi untuk olahraga dan diet. Secara keseluruhan, 84% responden menyatakan tertarik untuk berubah menjadi sosok yang lebih baik. Nah, kalau positif seperti ini, sih, boleh ditiru, hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar