Siapa yang sangka kalau di kedalaman laut lebih dari 1000 meter, ternyata terdapat makhluk hidup!
Ikan yang berasal dari zaman purbakala ini sempat dikira sudah punah sejak 350 juta tahun lalu, sampai tiba-tiba ditemukan lagi di perairan Afrika Selatan pada tahun 1938! Uniknya, ikan bernama latin Latimeria chalumnae ini bentuknya masih sama persis dengan fosil ratusan juta tahun lalu itu. Ikan ini masih termasuk dalam golongan ikan laut dalam karena hidup di kedalaman 700 meter, walaupun ia kadang berenang naik hingga kedalaman 200 meter.
Coelacanth memiliki sisik keras yang melindunginya dari batu dan predator, dan biasanya berukuran 2 meter dengan berat 80 kg. Nggak heran kalau ikan raksasa ini juga sering disebut sebagai Raja Ikan oleh penduduk Manado (tempat Coelacanth juga sering ditemukan). Ikan ini bisa berenang dengan berbagai posisi, hingga berenang terbalik, agar memudahkannya mencari mangsanya yaitu cumi-cumi, belut, dan hiu kecil. Nah, saat ini diperkirakan jumlah ikan purba ini tinggal 250 ekor saja, sehingga digolongkan ke dalam kategori critically endangered species oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN)
Ikan yang berasal dari zaman purbakala ini sempat dikira sudah punah sejak 350 juta tahun lalu, sampai tiba-tiba ditemukan lagi di perairan Afrika Selatan pada tahun 1938! Uniknya, ikan bernama latin Latimeria chalumnae ini bentuknya masih sama persis dengan fosil ratusan juta tahun lalu itu. Ikan ini masih termasuk dalam golongan ikan laut dalam karena hidup di kedalaman 700 meter, walaupun ia kadang berenang naik hingga kedalaman 200 meter.
Coelacanth memiliki sisik keras yang melindunginya dari batu dan predator, dan biasanya berukuran 2 meter dengan berat 80 kg. Nggak heran kalau ikan raksasa ini juga sering disebut sebagai Raja Ikan oleh penduduk Manado (tempat Coelacanth juga sering ditemukan). Ikan ini bisa berenang dengan berbagai posisi, hingga berenang terbalik, agar memudahkannya mencari mangsanya yaitu cumi-cumi, belut, dan hiu kecil. Nah, saat ini diperkirakan jumlah ikan purba ini tinggal 250 ekor saja, sehingga digolongkan ke dalam kategori critically endangered species oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar