Cheesecake adalah salah satu dessert yang paling terkenal di seluruh dunia. Nggak heran, hampir di setiap kedai kopi, toko kue atau pun restoran mencantumkan cheesecake di menu. Kulik lebih banyak lagi soal kue yang berbahan dasar keju yang lembut (cream cheese) ini.
Kue Olimpiade
Walaupun penampilannya modern dan elegan, ternyata cheesecake sudah ada sejak Sebelum Masehi. Konon, kue ini disajikan buat para atlet pada 776 SM ketika Olimpiade yang pertama digelar di Yunani. Saat itu, cheesecake dibuat dari keju lembut dari susu kambing dan susu domba yang dicampurkan dengan tepung terigu, telur, susu, madu lalu dipanggang. Setelah itu, bangsa Romawi yang menjajah Yunani. Kue ini pun dikenal dengan sebutan placenta atau libum. Ketika Inggris menjajah Romawi, kue ini pun semakin dikenal dan meningkat kepopulerannya.
Dua bagian dan Dua Cara
Cheesecake terdiri dari dua bagian, yaitu bagian crust yang mirip dengan biskuit dan bagian isinya yang sebagian besar terdiri dari krim keju. Awalnya, satu-satunya cara membuat cheesecake adalah dipanggang. Nggak heran kalau dulu banyak orang lebih memilih menikmati cheesecake ketika masih hangat. Tapi, kini cheesecake juga bisa dibuat tanpa dipanggang tapi dengan cara didinginkan. Makanya, untuk cheesecake yang nggak dipanggang biasanya memakai gelatin, bukan telur.
Berbagai variasi
Ada banyak variasi cheesecake di seluruh dunia. Misalnya saja dari Amerika Serikat, jenis cheesecake yang paling terkenal adalah New York Cheese Cake yang memakai cream cheese dan pot cheese. Cheesecake tipe ini juga dikenal sebagai cheesecake yang polos, tanpa topping apa pun di atasnya. Selain itu, ada pula cheesecake Italia dengan keju Mascarpone-nya, cheesecake Perancis yang terkenal ringan dan tipis dengan adonan putih telurnya (meringue) sampai variasi dari Jepang seperti greentea cheesecake
Kue Olimpiade
Walaupun penampilannya modern dan elegan, ternyata cheesecake sudah ada sejak Sebelum Masehi. Konon, kue ini disajikan buat para atlet pada 776 SM ketika Olimpiade yang pertama digelar di Yunani. Saat itu, cheesecake dibuat dari keju lembut dari susu kambing dan susu domba yang dicampurkan dengan tepung terigu, telur, susu, madu lalu dipanggang. Setelah itu, bangsa Romawi yang menjajah Yunani. Kue ini pun dikenal dengan sebutan placenta atau libum. Ketika Inggris menjajah Romawi, kue ini pun semakin dikenal dan meningkat kepopulerannya.
Dua bagian dan Dua Cara
Cheesecake terdiri dari dua bagian, yaitu bagian crust yang mirip dengan biskuit dan bagian isinya yang sebagian besar terdiri dari krim keju. Awalnya, satu-satunya cara membuat cheesecake adalah dipanggang. Nggak heran kalau dulu banyak orang lebih memilih menikmati cheesecake ketika masih hangat. Tapi, kini cheesecake juga bisa dibuat tanpa dipanggang tapi dengan cara didinginkan. Makanya, untuk cheesecake yang nggak dipanggang biasanya memakai gelatin, bukan telur.
Berbagai variasi
Ada banyak variasi cheesecake di seluruh dunia. Misalnya saja dari Amerika Serikat, jenis cheesecake yang paling terkenal adalah New York Cheese Cake yang memakai cream cheese dan pot cheese. Cheesecake tipe ini juga dikenal sebagai cheesecake yang polos, tanpa topping apa pun di atasnya. Selain itu, ada pula cheesecake Italia dengan keju Mascarpone-nya, cheesecake Perancis yang terkenal ringan dan tipis dengan adonan putih telurnya (meringue) sampai variasi dari Jepang seperti greentea cheesecake
Tidak ada komentar:
Posting Komentar