Rabu, 27 November 2013

Pintar Hadapi Pria Cerdas




Berlawanan dari apa yang mungkin Anda pikirkan, beberapa pria ternyata memang cerdas. Bahkan, mereka lebih pandai daripada wanita (ooops!). Meski begitu, tetap ada cara untuk selangkah lebih maju daripada mereka, kok. 

    Pria pintar memang menyebalkan. Mereka kadang suka bersikap merendahkan. Mereka mengharapkan Anda tahu sebanyak yang mereka tahu (bahkan soal sepakbola!); dan jika Anda tidak tahu, ia akan menjadi tak sabaran.
   Jatuh cinta kepada pria yang lebih pintar bisa membuat wanita merasa ‘kecil’ dan bersikap irasional. Walaupun Anda enggan mengakuinya, tapi si dia memang benar tentang segala hal. Dan meskipun hal itu tak membuat Anda berada di pihak yang salah, tapi tetap saja Anda berada di posisi tidak benar, dan hal itu terasa sama buruknya. Namun, selain hal tersebut, ada isu-isu lainnya yang harus dihadapi. Jika si dia selalu selangkah lebih maju di depan Anda, maka Anda takkan pernah ‘menang’. Menurut logika, Anda akan selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Jelas, hal ini bukanlah sebuah hubungan yang sehat.
   Dalam banyak hal, pertarungan gender ini memang dimenangkan oleh para pria… setidaknya jika diukur dengan tes murni IQ (Intelligence Quotient -  Kecerdasan Intelektual). Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Western Ontario, Kanada, menemukan bahwa pria mempunyai otak yang lebih besar daripada wanita (perbedaannya sekitar 100 gram). Mereka juga menemukan fakta bahwa IQ pria melampaui IQ wanita sebanyak rata-rata 3,6 poin.  
    Meskipun begitu, kolumnis Parade, Marilyn von Savant (wanita yang pernah memegang rekor Guinness World Record untuk kategori nilai IQ tertinggi) mengatakan meskipun IQ wanita rata-rata sejajar dengan IQ pria, namun ternyata ada lebih banyak pria yang mempunyai skor di tingkat atas dan tingkat bawah dari skala kecerdasan. Sebaliknya, skor para wanita tersebar secara merata di bagian tengah.
   Tentu saja Anda tak perlu mengikuti tes IQ untuk mengetahui bahwa pasangan lebih pintar daripada Anda. Anda sudah tahu hal itu. Kini pertanyaannya adalah, apa yang harus Anda lakukan dengan fakta tersebut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar